Diagnosis dan Tatalaksana Terapi Penyakit Lipoma di Puskesmas
Bahasan panduan dokter layanan primer kita kali ini bertopik diagnosis dan tatalaksana terapi lipoma. Pembahasan di sini menitikberatkan pada cara penegakan diagnosis klinis dan langkah penatalaksanaan yang diambil. Tulisan ini mengacu pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014.
Penjelasan Tentang Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Lipoma
Nama Penyakit: Lipoma
No. ICPC II : S78 Lipoma
No.ICD X : D17.9 Benign lipomatous neoplasm (lihat nomor 1188 pada kode ICD untuk puskesmas di sini)
Tingkat Kemampuan Dokter: 4A
Diagnosis Klinis Pada Penyakit Lipoma
Masalah kesehatan yang muncul pada penyakit ini adalah benjolan di kulit.
Anamnesis Pada Penyakit Lipoma
Keluhan yang biasanya membawa pasien datang ke dokter adalah adanya benjolan di kulit (tunggal atau multipel) yang tidak disertai rasa nyeri. Gejala-gejala lain biasanya tidak ada. Benjolan dapat membesar secara perlahan-lahan dalam tempo yang cukup lama. Pada sebagian orang benjolan terasa nyeri. Hal ini sebenarnya disebabkan oleh adanya penekanan saraf oleh benjolan tadi.
Faktor Risiko Pada Penyakit Lipoma
a. Adiposisdolorosis
b. Riwayat keluarga dengan lipoma
c. Sindrom Gardner (Gardner sindrom adalah suatu kelainan genetik yang jarang terjadi, yang ditandai dengan adanya poliposis yang berada di kolon, multiple osteoma, tumor di jaringan lunak).
d. Usia menengah dan lanjut
Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Pada Penyakit Lipoma
Pemeriksaan Fisik Patologis
Pada keadaan umum pasien tampak sehat. keluhan sakit biasanya berderajat ringan hingga sedang bila ada. Pada pemeriksaan kulit ditemukan adanya benjolan yang teraba kenyal, tidak lengket atau terfiksir (bersifat mobile)
Pemeriksaan Penunjang
Bila diperlukan dapat dilakukan biopsi jarum halus untuk mengetahui isi massa benjolan. Untuk melakukan pemeriksaan ini, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit.
Cara Penegakan Diagnosis Pada Penyakit Lipoma
Diagnosis Klinis
Diagnosis klinis ditegakkan dengan menitikberatkan pada pemeriksaan fisik. Bila ditemukan adanya massa kenyal bulat yang mudah digerakkan di bawah kulit, dengan riwayat pertumbuhan yang cukup lama.
Diagnosis Banding
a. Abses
b. Kista epidermoid
c. Liposarkoma
d. Limfadenitis tuberkulosis
Prinsip Tatalaksana Komprehensif Penyakit Lipoma
Penatalaksanaan dan Terapi
Biasanya lipoma ini tidak membutuhkan dilakukannya tindakan tertentu, kecuali:
a. Pembedahan
Pembedahan yang dilakukan biasanya dengan indikasi kosmetika atau karena nyeri tekan. Pembedahan yang dilakukan adalah eksisi lipoma.
Video tatalaksana dan Terapi Eksisi Lipoma
b. Terapi pasca eksisi
Setelah dilakukan eksisi maka pemberian antibiotik dpat diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi. Pemberian antinyeri dapat juga dilakukan untuk meringankan nyeri paska eksisi.
Kriteria rujukan
Kondisi-kondisi di bawah ini termasuk kriteria untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit
a. Massa berukuran lebih dari 6 cm dengan progresivitas pertumbuhan yang tinggi.
b. Terdapat nyeri tekan ataupun adanya nyeri yang spontan.
c. Lokasi tumbuhnya lipoma ada di tempat-tempat yang berisiko tinggi untuk dilakukan eksisi di puskesmas.
Prognosis Penyakit Lipoma
Biasanya prognosis dari penyakit ini adalah bonam. Namun, perlu diingat juga faktor letak, ukuran, serta adanya komplikasi atau tidak dari keberadaan lipoma.
Post a Comment for "Diagnosis dan Tatalaksana Terapi Penyakit Lipoma di Puskesmas"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.