Latihan Jasmani Pada Pasien Diabetes Melitus
< kembali
Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit), merupakan salah satu pilar dalam pengelolaan DM tipe 2.
Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit), merupakan salah satu pilar dalam pengelolaan DM tipe 2.
Kegiatan sehari-hari
seperti berjalan kaki ke pasar, menggunakan tangga, berkebun harus tetap
dilakukan.
Berikut contoh kegiatan dan jasmani yang bisa dilakukan:
1.
Mengurangi Aktivitas
Hindari Aktivitas sedenter: misalnya menonton televisi, menggunakan internet, main
game komputer.
2.
Persering Aktivitas
Mengikuti
olahraga rekreasi dan beraktivitas fisik tinggi pada waktu liburan: Misalnya
jalan cepat, golf, olah otot. bersepeda, sepak bola.
olahraga lari sumber gambar: mediapublica.com |
Kebiasaan
bergaya hidup sehat: misalnya berjalan kaki ke pasar (tidak menggunakan
mobil), menggunakan tangga (tidak menggunakan lift), menemui rekan kerja (tidak
hanya melalui telepon internal), jalan dari dan ke tempat parkir.
Latihan jasmani selain untuk menjaga kebugaran juga dapat
menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga akan
memperbaiki kendali glukosa darah.
Latihan jasmani yang dianjurkan berupa
latihan jasmani yang bersifat aerobik seperti: jalan kaki, bersepeda santai, jogging, dan berenang. Latihan jasmani sebaiknya
disesuaikan dengan umur dan status kesegaran jasmani. Untuk mereka yang relatif
sehat, intensitas latihan jasmani bisa ditingkatkan, sementara yang sudah
mendapat komplikasi DM dapat dikurangi. Hindarkan kebiasaan hidup yang kurang
gerak atau bermalasmalasan.
Sumber:
Konsesnsus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Tahun 2006
Post a Comment for "Latihan Jasmani Pada Pasien Diabetes Melitus"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.